Senin, 21 Juli 2008

Memulai Belajar Desain Grafis

Bagaimana memulai belajar Desain Grafis? Memang itu sebuah pertanyaan yang sangat
mendasar bagi seorang desiner pemula..
Definisi Desain Grafis: adalah salah satu bentuk seni lukis (gambar) terapan yang memberikan
kebebasan kepada sang desainer (perancang) untuk memilih, menciptakan, atau mengatur
elemen rupa seperti ilustrasi, foto, tulisan, dan garis di atas suatu permukaan dengan tujuan
untuk diproduksi dan dikomunikasikan sebagai sebuah pesan. Gambar maupun tanda yang
digunakan bisa berupa tipografi atau media lainnya seperti gambar atau fotografi.Desain grafis
umumnya diterapkan dalam dunia periklanan, packaging, perfilman, dan lain-lain.

Ada beberapa tokoh menyatakan pendapatnya tentang desain grafis yang saya ambil dari situs
http://id.wikipedia.org/
Menurut Suyanto desain grafis didefinisikan sebagai " aplikasi dari keterampilan seni dan
komunikasi untuk kebutuhan bisnis dan industri". Aplikasi-aplikasi ini dapat meliputi periklanan
dan penjualan produk, menciptakan identitas visual untuk institusi, produk dan perusahaan, dan
lingkungan grafis, desain informasi, dan secara visual menyempurnakan pesan dalam publikasi.
Sedangkan Jessica Helfand dalam situs http://www.aiga.com/ mendefinisikan desain grafis
sebagai kombinasi kompleks kata-kata dan gambar, angka-angka dan grafik, foto-foto dan
ilustrasi yang membutuhkan pemikiran khusus dari seorang individu yang bisa menggabungkan
elemen-eleman ini, sehingga mereka dapat menghasilkan sesuatu yang khusus, sangat berguna,
mengejutkan atau subversif atau sesuatu yang mudah diingat.
Menurut Danton Sihombing desain grafis mempekerjakan berbagai elemen seperti marka,
simbol, uraian verbal yang divisualisasikan lewat tipografi dan gambar baik dengan teknik
fotografi ataupun ilustrasi. Elemen-elemen tersebut diterapkan dalam dua fungsi, sebagai
perangkat visual dan perangkat komunikasi.

Menurut Michael Kroeger visual communication (komunikasi visual) adalah latihan teori dan
konsep-konsep melalui terma-terma visual dengan menggunakan warna, bentuk, garis dan
penjajaran (juxtaposition).
Warren dalam Suyanto memaknai desain grafis sebagai suatu terjemahan dari ide dan tempat ke
dalam beberapa jenis urutan yang struktural dan visual.
Sedangkan Blanchard mendefinisikan desain grafis sebagai suatu seni komunikatif yang
berhubungan dengan industri, seni dan proses dalam menghasilkan gambaran visual pada segala
permukaan.


Kategori Desain Grafis:


Secara garis besar, desain grafis dibedakan menjadi beberapa kategori:
1. Printing (Percetakan) yang memuat desain buku, majalah, poster, booklet, leaflet, flyer,
pamflet, periklanan, dan publikasi lain yang sejenis.
2. Web Desain: desain untuk halaman web.
3. Film termasuk CD, DVD, CD multimedia untuk promosi.
4. Identifikasi (Logo), EGD (Environmental Graphic Design) : merupakan desain profesional
yang mencakup desain grafis, desain arsitek, desain industri, dan arsitek taman.
5. Desain Produk, Pemaketan dan sejenisnya.

PROGRAM PENGOLAH GRAFIK/GRAFIS


Oleh karena desain grafis dibagi menjadi beberapa kategori maka sarana untuk mengolah pun
berbeda-beda, bergantung pada kebutuhan dan tujuan pembuatan karya.
1. Aplikasi Pengolah Tata Letak (Layout)
Program ini sering digunakan untuk keperluan pembuatan brosur, pamflet, booklet, poster,
dan lain yang sejenis. Program ini mampu mengatur penempatan teks dan gambar yang
diambil dari program lain (seperti Adobe Photoshop). Yang termasuk dalam kelompok ini
adalah:
- Adobe FrameMaker
- Adobe In Design
- Adobe PageMaker
- Corel Ventura
- Microsoft Publisher
- Quark Xpress

2. Aplikasi Pengolah Vektor/Garis
Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat digunakan untuk membuat gambar
dalam bentuk vektor/garis sehingga sering disebut sebagai Illustrator Program. Seluruh
objek yang dihasilkan berupa kombinasi beberapa garis, baik berupa garis lurus maupun
lengkung. Aplikasi yang termasuk dalam kelompok ini adalah:
- Adobe Illustrator
- Beneba Canvas
- CorelDraw
- Macromedia Freehand
- Metacreations Expression
- Micrografx Designer


3. Aplikasi Pengolah Pixel/Gambar
Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat dimanfaatkan untuk mengolah
gambar/manipulasi foto (photo retouching). Semu objek yang diolah dalam
progam-program tersebut dianggap sebagai kombinasi beberapa titik/pixel yang memiliki
kerapatan dan warna tertentu, misalnya, foto. Gambar dalam foto terbentuk dari beberapa
kumpulan pixel yang memiliki kerapatan dan warna tertentu. Meskipun begitu, program
yang termasuk dalam kelompok ini dapat juga mengolah teks dan garis, akan tetapi
dianggapa sebagai kumpulan pixel. Objek yang diimpor dari program pengolah
vektor/garis, setelah diolah dengan program pengolah pixel/titik secara otomatis akan
dikonversikan menjadi bentuk pixel/titik.
Yang termasuk dalam aplikasi ini adalah:
- Adobe Photoshop
- Corel Photo Paint
- Macromedia Xres
- Metacreations Painter
- Metacreations Live Picture
- Micrografx Picture Publisher
- Microsoft Photo Editor
- QFX
- Wright Image


4. Aplikasi Pengolah Film/Video
Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat dimanfaatkan untuk mengolah film
dalam berbagai macam format. Pemberian judul teks (seperti karaoke, teks terjemahan, dll)
juga dapat diolah menggunakan program ini. Umumnya, pemberian efek khusus (special
effect) seperti suara ledakan, desingan peluru, ombak, dan lain-lain juga dapat dibuat
menggunakan aplikasi ini. Yang termasuk dalam kategori ini adalah:
- Adobe After Effect
- Power Director
- Show Biz DVD
- Ulead Video Studio
- Element Premier
- Easy Media Creator
- Pinnacle Studio Plus
- WinDVD Creater
- Nero Ultra Edition


5. Aplikasi Pengolah Multimedia
Program yang termasuk dalam kelompok ini biasanya digunakan untuk membuat sebuah
karya dalam bentuk Multimedia berisi promosi, profil perusahaan, maupun yang sejenisnya
dan dikemas dalam bentuk CD maupun DVD. Multimedia tersebut dapat berisi film/movie,
animasi, teks, gambar, dan suara yang dirancan sedemikian rupa sehingga pesan yang
disampaikan lebih interktif dan menarik.
Yang termasuk dalam kelompok ini adalah:
- Macromedia
- Macromedia Authorware
- Macromedia Director
- Macromedia Flash
- Multimedia Builder
- Ezedia
- Hyper Studio
- Ovation Studio Pro
- Macromedia Director
- Macromedia Flash
- Multimedia Builder
- Ezedia
- Hyper Studio
- Ovation Studio Pro.

Lisensi Dokumen:

Copyright © 2003-2006 IlmuKomputer.Com
Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan
disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat
tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang
disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang,
kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari IlmuKomputer.Com.

Slamet Riyanto
kangmas@slametriyanto.web.idE-mail ini dilindungi dari spam bots, kamu perlu mengaktifkan JavaScript utk melihatnya
http://slametriyanto.web.id

Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003-2006 IlmuKomputer.Com

Desain Grafis Sebenarnya

DESAIN GRAFIS SEBENARNYA

Pengertian Desain Grafis adalah kombinasi kompleks antara kata-kata, gambar, angka, grafik, foto dan ilustrasi yang membutuhkan pemikiran khusus dari seorang individu yang bisa menggabungkan elemen-elemen ini, sehingga mereka dapat menghasilkan sesuatu yang khusus, sangat berguna, mengejutkan atau subversiv atau sesuatu yang mudah diingat. Yang di ambil dari (Jessica Helfand dalam situs http://www.aiga.com).

Tetapi desain grafis yang dikenal sebagian orang adalah hanya memerlukan sebuah seprangkat komputer dan kemampuan mengoperasikan program grafis semata. Sehingga banyak yang mengatakan desaingrafis itu murah dan agak disepelekan. Seorang desainer grafis yang baik adalah mampu membuat kekuatan suatu pesan dan mampu membuat komunikasi terhadap konsumen terhadap suatu karya yang dibuat. Itu terkait dalam sebuah iklan dimana seorang desain grafis memiliki potensi untuk megemas dan membuat strategi pemasaran iklan agar diterima oleh konsumen dengan nilai baik. Bukan hanya kemampuan secara teknis saja. Dibutuhkan ide-ide kreatif dan pemahaman menyeluruh terdapap perihal yang digeluti.

Pernah terjadi dan bahkan mungkin sudah beberapa kali terjadi, dimana ada sebuah perlombaan desain untuk sebuah logo suatu perusahaan yang dituju. Masing-masing peserta berlomba-lomba untuk membuat logo sebaik mungkin. Semua peserta logo sangat bagus dan bahkan ada yang bisa disebut wah. Tapi hanya satu logo yang akan diterima oleh perusahaan tersebut. Ternyata logo yang di ambil adalah logo di katakan tidak mungkin menang karena logonya yang sangat simple. Hanya bergambar setangkai daun dan tulisan dengan fill dua warna. Banyak komentar-komentar yang mengkritik dan tidak menerima perlombaan ini terhadap juri. Baik dari peserta maupun para penonton. Karena peserta yang dijagokan kalah. Bagi pesrta yang kalah bukan karena logo mereka jelek atau norak karena terlihat terlalu ramai, tetapi logo yang dibuat sangat indah dan memiliki nuansa futuristic yang baik. Tapi ternyata juri tidak sebatas menilai bentuk visual semata. Ada sesuatu hal yang harus memilih pemenang lomba bukan yang di jagokan orang-orang. Ini menunjukan bukti bahwa seorang desainer grafis tidak hanya mampu dalam segi teknis, tapi mampu membuat suatu kekuatan, membuat kekayaan pesan yang kuat terhadap suatu karya yang dibuat.

Apakah bakat penentu desain grafis?

Maaf jika mungkin artikel kali ini kurang masuk dalam ilmu desain grafis, mungkin anda mengatakan bahwa ini lebih ke psikolog di banding deain grafis. Tapi banyak yang bertanya kepada saya tentang persoalan ini.

APAKAH BAKAT PENENTU DESAIN GRAFIS?

Banyak orang mengatakan bahwa desainer grafis membutuhkan bakat. Apakah benar? tidak selalu. Banyak desainer grafis pemula yang memulai desain grafis padahal tidak merasa punya bakat. Dan akhirnya sukses menjadi desainer grafis.

Menurut pakar manajemen, Dr. Roy Sembel, kekuatan manusia terletak pada tiga hal: bakat, pengetahuan dan ketrampilan. Bakat adalah pola pikir, perasaan atau perilaku alami yang kita miliki. Pengetahuan adalah fakta-fakta dan pelajaran yang kita pelajari dalam hidup ini. Sedangkan ketrampilan adalah hal-hal atau langkah-langkah yang kita kuasai karena kita melatih atau melakukannya secara terus menerus.

Jadi saya misalkan ada seseorang merasa tidak berbakat di bidang desain grafis tetapi dia tekun belajar, fokus pada apa yang ingin di capai, belajar desain grafis minimal 5 jam sehari selama kira-kira 10 tahun. Tentu saja ia dipastikan akan menjadi desainer grafis profesional. ijinkan saya menuliskan kutipan pesan dari sebuah novel terlaris se-Indonesia "Laskar Pelangi" karya Andrea Hirata, bahwa hidup dengan usaha bagai mencari buah dalam keranjang, jadi apapun yang di ambil tentu yang akan terambil adalah buah. Lalu hidup tanpa usaha bagai mencari kucing hitam di kamar yang gelap padahal kucing tersebut tidak ada.

Kiat-kiat

Kiat-kiat saya membaginya menjadi 7 point penting.

  • Niat yang dibarengi Komitmen

Yang paling sederhana dan merupakan kunci awal adalah niat. Yaitu kemauan, hasrat, gairah, ambisi, dan keinginan untuk sukses. Misalkan anda ingin menjadi desain web, sementara anda tidak memiliki koneksi internet, karena harganya mahal. Namun jika di dalam hati sudah ada niat, dan dia sudah bercita-cita ingin menjadi desainer web profesional maka semua akan dia lakukan untuk menempuhnya, bisa main di warnet yang murah atau kampus agar gratis.

  • Goal (yang ingin di capai)

Hal positif yang ingin anda capai. Misalkan anda jika sudah menjadi desainer grafis terkenal ingin membangun sekolah desainer grafis sendiri.

  • Planning

Seorang desain grafis biasa melakukan sketsa. Untuk mendekati impian anda adlaha sebuah rencana. Perencanaan adalah sebagian kesuksesan. Dikutip dari novel " Eddensor" karya Andrea Hirata Keberhasilan adalah hasil dari perencanaan yang matang. Buatlah langkah-langkah yang ingin di capai. Atur waktu, atur strategi apa saja yang akan di lakukan. Baik rencana jangka pendek maupun jangka panjang.

  • Tindakan

Lakukan apa yang di rancang sekarang juga. Lebih cepat lebih baik. Pantang menyerah, walau berkali-kali gagal. Tidak ada orang sukses yang tidak pernah gagal. Menurut Thomas Alfa Edison bahwa jenius adalah 1% kepintaran dan 99% usaha.

  • Do'a

Setelah itu semua, yang terpenting dari semua itu adalah BerDo'a. Berdo'a kepada Allah SWT. Ingatlah bahwa bahwa jawaban Allah SWT adlah 3 jalan.

  1. Allah berkata "YA" dan berikan apa yang kamu mau
  2. Allah berkata "Tidak" dan berikan sesuatu yang terbaik untukmu
  3. Allah berkata "Tunggu" dan berikan yang terbaik di lain waktu